Rasulullah saw. memiliki seorang mawla yang bernama Tsawban. Mawla artinya budak yang telah dibebaskan. Tsawban begitu mencintai Rasulullah, sampai-sampai ia tidak bisa menahan gejolak rindunya.
Setelah sekian lama berpisah dengan Rasulullah, Tsawban mendatangi Rasulullah. Kini ia berubah: wajahnya pucat, murung, dan badannya kurus.
Melihat penampilan Tsawban yang berubah drastis, Rasulullah menanyakan apa gerangan yang terjadi dengan dirinya.
Masya Allah, dengarlah jawaban Tsawban.
Kata Tsawban, ‘Aku tidak sakit, wahai Rasulullah. Hanya saja, jika aku tidak melihat wajahmu beberapa saat saja, maka aku begitu merasa kesepian