Pertanyaan:
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya: “Pria mendapatkan istri-istri bidadari di Surga, lalu wanita mendapatkan apa?
Jawaban:
Para wanita akan mendapatkan pria ahli Surga, dan pria ahli Surga lebih
afdhal dari pada bidadari. Pria yang paling baik ada di antara pria ahli
Surga. Dengan demikian, bagian wanita di Surga bisa jadi lebih besar
dan lebih banyak daripada bagian pria, dalam masalah pernikahan. Karena
wanita di dunia juga (bersuami) mereka mempunyai beberapa suami di
Surga. Bila wanita mempunyai 2 suami, ia
diberi pilihan untuk memilih di antara keduanya, dan ia akan memilih
yang paling baik dari keduanya
(Fatawa wa Durusul Haramil Makki, Syaikh Ibn Utsaimin 1/132, yang
dinukil dalam Al-Fatawa Al-Jami’ah lil Mar’atil Muslimah, edisi bahasa
Indonesia “Fatwa-fatwa tentang wanita”)
Pertanyaan:
Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya: “Ketika saya membaca Al-Qur’an, saya
mendapati banyak ayat-ayat yang memberi kabar gembira bagi
hamba-hamba-Nya yang beriman dari kaum laki-laki, dengan balasan
bidadari yang cantik sekali.
Adakah wanita mendapatkan ganti dari
suaminya di akhirat, karena penjelasan tentang kenikmatan Surga
senantiasa ditujukan kepada lelaki mukmin. Apakah wanita yang beriman
kenimatannya lebih sedikit daripada lelaki mukmin?
Jawaban:
Tidak bisa disangsikan bahwa kenikmatan Surga sifatnya umum untuk
laki-laki dan perempuan. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku tidak
menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik
laki-laki ataupun perempuan” (Ali-Imran:195)
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik” (An-Nahl:97)
“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun
wanita, sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam
surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun” (An-Nisa’:124)
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan
perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki
dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa,
laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan
untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”(Al-Ahzab:35)
Allah telah menyebutkan bahwa mereka akan masuk Surga dalam
firman-Nya: “Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang
teduh, bertelekan di atas dipan-dipan” (Yasin:56)
“Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan”(Az-Zukhruf:70)
Allah menyebutkan bahwa wanita akan diciptakan ulang.
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan” (Al-Waqi’ah: 35-36)
Maksudnya mengulangi penciptaan wanita-wanita tua dan menjadikan
mereka perawan kembali, yang tua kembali muda. Telah disebutkan dalam
suatu hadits bahwa wanita dunia mempunyai kelebihan atas bidadari karena
ibadah dan ketaatan mereka. Para wanita yang beriman masuk Surga
sebagaimana kaum lelaki. Jika wanita pernah menikah beberapa kali, dan
ia masuk Surga bersama mereka, ia diberi hak untuk memilih salah satu di
antara mereka, maka ia memilih yang paling bagus diantara mereka.
(Dinukil dari Fatawal Mar’ah 1/13, yang dikutip dalam Al-Fatawa
Al-Jami’ah lil Mar’atil Muslimah, edisi bahasa Indonesia “Fatwa-fatwa
tentang wanita”. Syaikh Abdullah bin Jibrin saat ini (th 2003) sudah
ditinggalkan oleh Ulama karena mengikuti Abul Fitan – Abul Hasan Al
Mishri Al Ma’ribi, red)
0 komentar:
Posting Komentar