Add caption |
I am The Winner
Saya adalah Sang Juara!
Siapakah diri ini sesungguhnya? Diri ini berasal dari ciptaan Allah yang luar biasa dari jutaan bahkan 1 milyar sel sperma bapak kita masing-masing yang berkompetisi sangat ketat dan mempunyai goal yang jelas menuju ovarium dan di tengah perjalanan tersisa 50% yang masih bertahan dan tetap kuat dengan goalnya. Ketika sampai di ovarium masih tersisa 1 % dan hanya satu yang akhirnya sampai di sel ovumnya ibu kita masing-masing. Jadilah zygot (embrio) kemudian membelah dan membelah dan akhirmya jadilah janin manusia. Sembilan bulan dari bertemunya sel sperma yang kuat dengan sel ovum atas izin dan pertolongan Allah SWT lahirlah kita.Itu artinya sejak lahir diri kita ini adalah Sang juara.
( N.Faqih Syarif H-Spiritual motivator)
Sobat, dalam sebuah training pernah saya buka dengan sebuah pertanyaan : “ Coba dalam waktu lima menit ke depan silahkan anda pejamkan mata anda dan ingat-ingatlah sebuah kejadian atau peristiwa yang amat penting dan sangat menentukan kehidupan Anda ? Sehingga Anda layak bersyukur dan memberikan sisa hidup ini dengan prestasi terbaik yang menjadikan Allah ridho dan layak mencintai Anda” kemudian saya minta satu persatu mereka menceritakan hal itu kepada audiens. Banyak diantara mereka berkisah tentang kejadian saat mereka terhindar dari kecelakaan atau bencana gempa,tsunami atau gunung meletus yang secara akal manusia tidak mungkin selamat ternyata mereka masih selamat dan hidup sampai hari ini kalau bukan karena pertolongan Allah SWT tentu tidaklah mungkin. Subhaanallah banyak diantara mereka yang meneteskan air mata karena terharu dan layak bersyukur kepada Allah SWT. Kemudian salah satu diantara mereka ada yang mengatakan bahwa kejadian yang sangat penting dan menentukan hidup diri ini adalah saat bertemunya sel sperma dengan sel ovum dari kedua orang tuanya. Kalau bukan karena pertolongan dan kekuatan yang berasal dari Allah maka diri ini tidak akan terlahir di dunia. Allahu Akbar!
Sobat, Siapakah diri ini sesungguhnya? Diri ini berasal dari ciptaan Allah yang luar biasa dari jutaan bahkan 1 milyar sel sperma bapak kita masing-masing yang berkompetisi sangat ketat dan mempunyai goal yang jelas menuju ovarium dan di tengah perjalanan tersisa 50% yang masih bertahan dan tetap kuat dengan goalnya. Ketika sampai di ovarium masih tersisa 1 % dan hanya satu yang akhirnya sampai di sel ovumnya ibu kita masing-masing. Jadilah zygot (embrio) kemudian membelah dan membelah dan akhirnya jadilah janin manusia. Sembilan bulan dari bertemunya sel sperma yang kuat dengan sel ovum atas izin dan pertolongan Allah SWT lahirlah kita.Itu artinya sejak lahir diri kita ini adalah Sang juara. Maka dalam diri ini mengalir sel-sel pilihan dan sel-sel Sang Juara yang Allah anugerahkan kekuatan yang luar biasa pada diri kita. Maka sudah selayaknya kita memberikan prestasi yang terbaik yang menjadikan Allah Ridho dan layak mencintai serta menolong kita sebagai wujud syukur kepada-Nya.
Kesadaran inilah yang harus kita bangun kembali bahwa diri kita ini adalah maha karya Allah SWT yang benar-benar special, dan terlahir sebagai sang juara. Sehingga setiap hari bahkan setiap saat hembusan nafas yang Allah kasih ini untuk pengabdian tertinggi hanya kepada Allah SWT dalam ketaatan dan beribadah kepada-Nya. Dan hal ini sesuatu yang sangat logis dan layak bagi diri kita ini sebagai wujud syukur kepada-Nya, kalau tidak berarti kita telah kufur kepadanya. Naudzubillah!
Kemudian para peserta training saya minta untuk menundukkan kepala dan memejamkan mata untuk merenungkan peristiwa atau kejadian yang sangat menentukan hidup kita ini. Dengan beristighfar seratus kali, mungkin selama ini kita melupakan hal itu dan kufur nikmat kepada Allah SWT. Astaghfirullahal ‘Adziim 100 x. Dan berjanji kepada Allah SWT terlahir kembali secara mental sebagai Sang juara! untuk membuat Spiritual Komitmen perubahan diri memberikan prestasi terbaik kepada-Nya. Insya Allah juga orang tua kita masing-masing bangga punya anak seperti kita. Untuk menandai mereka terlahir kembali sebagai Sang Juara. Masing-masing berteriak “ Saya adalah Sang juara! Saya Adalah Sang Juara! Saya adalah sang juara! Allahu Akbar kemudian saya perdengarkan Adzan dan iqomah untuk menyambut mereka terlahir kembali sebagai Sang Juara!. Gemuruh teriakan mereka dan Takbir menggema bercampur tangis tersedu-sedu mereka yang mungkin selama ini banyak berbuat maksiat dan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita banyak terbuang percuma. Mereka takbir dan sujud syukur kepada Allah atas terlahir kembali sebagai Sang juara secara mental. Allahu Akbar!!!
Sobat, kesadaran inilah yang saya sebut dengan Al quwwah ar ruhiyah kekuatan spirit tanpa batas yang muncul karena kesadaran akan hubungan kita dengan Allah SWT sehingga layak kita memberikan pengabdian tertinggi hanya kepada-Nya.
Hal berikut beberapa karakter manusia Sang Juara;
1. Memiliki keimanan yg kokoh
2. Mengenal diri sendiri
3. Memahami hakekat hidup
4. Fokus pada kontribusi bukan pada retribusi.
5. Visioner dan pantang menyerah.
6. Jujur
7. Manejemen waktu yangg baik sehingga biasa bekerja efisien.
8. Membangkitkan yang terbaik dalam diri sendiri dan orang lain
9. Terbuka dalam menerima perubahan
10. Memiliki rasa humor yang tinggi.
11. Disiplin yang tinggi
12. Keseimbangan baik dunia maupun akherat
Hal ini pun sobat, telah disinggung oleh Gay Hendricks dan Kade Ludeman dalam bukunya the corporate mystic. Penelitian mereka menunjukkan adanya gejala positif tentang korelasi antar harta dan hati. Semakin tinggi kesuksesan yang dimiliki, hatinya semakin mencintai Tuhan dan sesamanya dan biasanya mereka menggunakan bisnis dengan pendekatan hati. Inilah bukti bahwa dalam diri manusia ada naluri beragama yang tidak bisa dihilangkan.
Sobat, Islam sangat jelas menunjukkan bahwa yang paling banyak membantu seorang hamba untuk lepas dari keresahan dan kegelisahannya adalah keimanan terhadap Allah dan sikap menyerahkan semua perkaranya kepada-Nya.
“Barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah. Sedang dia orang yang berbuat kebaikan. Maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh pada tali buhul yang kokoh.” (TQS. Luqman : 22 )
Sobat,akan tampak bagi mereka bahwa;Muhammad itu benar dan jujur, bahwa Allah berhak untuk disembah, bahwa Islam itu sebagai agama yang sempurna yang berhak untuk dianut oleh sekalian manusia. Subhaanallah!
Sobat,sebagai penutup dari artikel singkat ini kami kemukakan beberapa hal perbedaan Pemenang dan Pecundang : Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban atau solusi. Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah. Pemenang selalu mempunyai rencana atau program sedangkan pecundang selalu mempunyai alas an atau banyak dalih. Pemenang selalu melihat jawaban/solusi pada setiap masalah sedangkan pecundang selalu melihat masalah pada setiap solusi. Pemenang selalu berkata,” Walau sulit, tapi bisa dilakukan.” Pecundang berkata, “ Mungkin bisa dilakukan, tapi sulit.”
Semoga kita menjadi manusia Sang juara! Semua diawali dari keikhlasan dan akan berakhir menuju keikhlasan. Kita memiliki potensi menjadi manusia di atas rata-rata atau Sang juara!. Semua itu akan terwujud kalau kita memiliki kesadaran akan diri kita sendiri dan sadar akan kekuatan Allah SWT Yang Maha Agung. Allahu Akbar!
Saya Adalah Sang Juara! Saya adalah Sang Juara! Saya adalah Sang Juara!
Never Give up! Salam Dahsyat dan Luar biasa!
( Spiritual Motivator – N.Faqih Syarif H Penulis buku Al Quwwah ar ruhiyah Kekuatan Spirit tanpa batas dan buku Menjadi Dai yang dicinta.